Uang jajan anak yang tidak terkendali, membuat sebagian orang tua pusing, apalagi jika penghasilannya pas-pasan. Bukan hanya soal isi dompet saja yang terkuras, tetapi juga khawatir jika kesehatan anak akan terganggu, karena sering jajan sembarangan.
Usia anak-anak memang cenderung memiliki rasa penasaran yang sangat tinggi alias kepo, termasuk soal mencicipi makanan atau minuman. Namun jika hal ini dibiarkan tanpa pengarahan, kebiasaan jajan berlebihan bisa berdampak buruk terhadap kesehatan anak dan juga finansial ke depannya.
Jika saat ini kamu para orang tua yang sedang mengalami fase ini, tidak perlu risau. Blog hendradigital.com akan memberikan solusinya. Jadi, baca terus artikelnya sampai selesai ya guys!! 😎
Tips dan Trik Ampuh Mengurangi Jajan Anak Agar Keuangan Tidak Boncos
Kita para orang tua memang tidak mungkin melarang anak untuk jajan, karena menurut saya sikap ini terlalu keterlaluan. Walau bagaimanapun juga anak butuh asupan nutrisi yang tinggi untuk tumbuh kembangnya.
Sebagai langkah preventif yang bisa kita lakukan adalah mengarahkan dan mengatur pengeluaran uang jajan anak. Biar tidak bingung, coba deh terapkan tips dan trik berikut ini :
1. Sediakan camilan sehat di rumah
Jangan cuma melarang untuk jajan, tetapi orang tua juga perlu menyediakan camilan sehat di rumah loh. Misalnya saja buah potong, yoghurt, kue buatan rumah atau pudding.
Kalau cuma melarang saja tapi tidak ada camilan di rumah, sama juga bohong. Anak-anak pasti akan protes. Jadi, menyiapkan camilan sehat kesukaan anak di rumah bisa menjadi salah solusi yang bisa dicoba.
2. Ajak anak menyiapkan bekal
Ketika orang tua akan menyiapkan bekal sekolah anak, coba libatkan anak dalam prosesnya. Biarkan mereka sendiri yang memilih menu favoritnya, tetapi tetap menyehatkan.
Kebiasaan sederhana ini akan membuat anak jadi merasa lebih dihargai. Anak juga jadi lebih percaya diri untuk menyampaikan ide-ide dan pendapatnya. Cara ini juga akan mengurangi keinginan anak untuk jajan sembarangan.
3. Berikan contoh yang baik
Orang tua adalah role model atau contoh teladan bagi anak-anak. Jika orang tua hobi jajan sembarangan, maka jangan heran jika anak-anak akan ikutan juga. Jangan ya pak bu ya!
Mulailah membiasakan diri untuk membawa bekal ke kantor atau memilih makanan sehat, sehingga anak akan belajar dari kebiasaan orang tuanya.
4. Jelaskan apa saja dampak jajan sembarangan
Berikan edukasi kepada anak secara intens, tentang dampak buruk jajan sembarangan dan pemborosan. Jelaskan dengan bahasa sederhana dampak makanan tidak sehat bisa membuat perut sakit, gigi rusak hingga menghambat tumbuh kembang anak.
Orang tua juga tidak tahu persis apa saja bahan yang digunakan untuk membuat jajanan tersebut. Apakah baik untuk kesehatan atau malah sebaliknya, tidak bergizi sama sekali.
5. Ajarkan anak mengelola keuangan
Pertimbangkan untuk memberikan uang saku kepada anak mingguan, bukan harian. Ajarkan anak mengelola uangnya sendiri agar cukup untuk seminggu. Dengan begitu, anak akan belajar berpikir dua kali sebelum jajan sembarangan.
Orang tua juga bisa menerapkan gaya hidup frugal living atau sebuah istilah untuk menerapkan gaya hidup yang mengutamakan pengeluaran yang bijak, cerdas dan efisien. Ini adalah tentang menjadi hemat dan memaksimalkan setiap rupiah.
Konklusi
Mengurangi jajan anak bukan melulu soal uang. Namun ada nilai penting lainnya yang diajarkan, mulai dari membangun kebiasaan hidup sehat, mengatur keuangan secara bijak dan mengajarkan tanggung jawab sejak dini.
Praktikan kebiasaan ini secara rutin dan konsisten. Rasakan perubahan kecil yang berdampak besar pada anak. Yuk bisa yuk, bersama kita menyiapkan generasi sehat dan cerdas sekarang!
Semoga bermanfaat.