Beberapa tahun belakangan ini, semakin banyak orang yang menyadari pentingnya menjaga keamanan sebuah website. Salah satu indikator utamanya adalah semakin maraknya penggunaan sertifikat SSL (Secure Socket Layer) oleh berbagai pemilik website, baik berskala kecil maupun besar. Bahkan penyedia layanan hosting seperti VPS Indonesia turut mendorong penggunaan SSL sebagai bagian dari standar keamanan digital.
SSL memiliki peran penting dalam menjaga keamanan data sensitif dari ancaman serangan siber, apalagi saat ini kejahatan dunia maya terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Berdasarkan data dalam kurun waktu 2015 hingga 2017 saja, jumlah insiden cybercrime tercatat meningkat lebih dari dua kali lipat, menggambarkan urgensi langkah-langkah pencegahan yang lebih ketat.
Pentingnya Penggunaan SSL
Sebagai bentuk antisipasi terhadap kondisi tersebut, Google menetapkan aturan tegas yang mengharuskan setiap website menggunakan protokol HTTPS.
Hal ini tidak hanya menjadi bentuk perlindungan bagi pengguna internet, tetapi juga mendorong pemilik website untuk lebih bertanggung jawab dalam menjaga keamanan platform digital mereka.
SSL memiliki beragam jenis dan kisaran harga, yang disediakan oleh sejumlah Otoritas Sertifikat (Certificate Authorities). Masing-masing jenis memiliki karakteristik dan keunggulan tersendiri, seperti SSL wildcard dan multi-domain.
Perbedaan SSL Wildcard dan SSL Multi-Domain
Dengan banyaknya pilihan yang tersedia, tidak sedikit pengguna merasa kebingungan dalam menentukan tipe SSL yang paling sesuai, terutama ketika dihadapkan pada kebutuhan domain utama dan beberapa subdomain atau domain tambahan.
Namun jika kamu telah menentukan pilihan antara SSL wildcard dan multi-domain, berikut beberapa perbedaan yang perlu kamu ketahui :
1. SSL Wildcard: Satu Warung dengan Banyak Cabang
Bayangkan kamu punya Warung Sederhana di Jalan Melati. Lalu kamu membuka cabang seperti promo.warungsederhana.com, admin.warungsederhana.com dan mail.warungsederhana.com—semuanya berada di “jalan” yang sama, yakni domain utama.
SSL Wildcard memberikan kemudahan bagi kamu untuk mengamankan semua subdomain hanya dengan satu sertifikat, tanpa dibatasi jumlahnya. Jenis sertifikat ini sangat cocok digunakan oleh bisnis yang mengelola berbagai subdomain di bawah satu domain utama.
2. Keunggulan SSL Wildcard
SSL Wildcard bisa memudahkan proses pengelolaan, sehingga kamu bisa menambahkan atau menghapus cabang (subdomain) kapan pun tanpa harus menerbitkan ulang sertifikat. Selain itu, enkripsinya sangat kuat hingga 256-bit dan kompatibel di berbagai perangkat, baik desktop maupun mobile.
3..Keterbatasan SSL Wildcard
Jika kamu punya warung lain di jalan berbeda (alias domain lain), maka Wildcard tidak cukup. Sementara jenis validasi yang tersedia terbatas pada OV (Organization Validation) serta DV (Domain Validation), tanpa menyertakan EV (Extended Validation).
4. SSL Multi-Domain: Banyak Warung di Lokasi Berbeda
Jika kamu mengelola banyak warung di jalan berbeda—misalnya warungsederhana.id, warungmurah.com dan tokosoto.net—maka SSL Multi-Domain adalah solusinya.
Dengan sertifikat ini, kamu bisa melindungi beberapa domain sekaligus tanpa perlu menggunakan sertifikat yang berbeda untuk masing-masing domain. Sangat cocok bagi kamu yang punya banyak brand atau website berbeda.
5..Keunggulan dan Kekurangan SSL Multi-Domain
SSL Multi-Domain mendukung berbagai jenis validasi termasuk EV, bisa mengamankan domain dan subdomain sekaligus, dan dikelola dengan satu sertifikat saja.
Meski begitu, jumlah domain yang bisa dilindungi tergantung pada paket yang dipilih, dan untuk menghapus domain lama, sertifikat perlu diterbitkan ulang.
Selain itu, domain harus sudah ditentukan sebelum penerbitan awal. Jika kamu berfokus pada satu merek dengan sejumlah subdomain, SSL Wildcard merupakan pilihan yang tepat. Namun jika kamu mengelola banyak brand di domain berbeda, SSL Multi-Domain adalah pilihan paling masuk akal.
Kesimpulan
Memilih tipe SSL yang tepat merupakan langkah penting untuk memastikan keamanan situs milikmu tetap terjaga. SSL Wildcard ideal bagi pemilik satu domain dengan banyak subdomain, sementara SSL Multi-Domain lebih cocok untuk mengelola beberapa domain berbeda dalam satu sertifikat.
Yang terpenting, pastikan kamu menggunakan layanan terpercaya dan berkualitas dari DomaiNesia agar proses instalasi, pengelolaan hingga perlindungan data berjalan lancar dan optimal. Keamanan digital adalah investasi jangka panjang yang tidak boleh diabaikan dalam dunia online saat ini.
Semoga bermanfaat.