Lain dulu lain sekarang. Kalau dulu, para orang tua mencari sekolah terbaik anak dilakukan secara manual, tanpa mengandalkan internet. Untuk melihat update hasil pendaftaran pun harus datang langsung ke sekolah.
Saya masih ingat betul waktu saya lulus SD tahun 1994 dan mencari SMP negeri, orang tua saya mesti bolak balik ke SMPN 68 Cipete, Jakarta Selatan untuk melihat pencapaian hasilnya.
Waktu itu masih pakai Sistem Rayon Sekolah, yaitu sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang membagi wilayah menjadi beberapa rayon, di mana setiap rayon memiliki sekolah-sekolah yang menjadi acuannya.
Namun, seiring berjalannya waktu, proses pendaftaran sekolah di era digital saat ini semakin mudah dan praktis. Semua proses pembuatan akun, verifikasi akun hingga pemilihan sekolah dilakukan secara online.
Saya akui, cara kedua jauh lebih efisien. Karena saya mengalami sendiri sewaktu anak pertama saya, Nabil lulus dari SMP negeri (tahun 2025) dan ingin mencari SMA negeri. Semuanya dilakukan secara online lewat website yang sudah disediakan.
Tips Mencarikan Sekolah Melalui SPMB dengan Aman dan Lancar
Bagi para orang tua yang ingin memasukkan putra-putrinya ke sekolah negeri (mulai dari jenjang SD, SMP dan SMA) pemerintah telah menyediakan layanan SPMB atau sistem penerimaan murid baru melalui website.
SPMB ini memperbarui sistem yang sebelumnya sudah ada, yaitu PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru). Semua proses dilakukan secara online, kecuali verifikasi berkas dan daftar ulang dilakukan langsung di sekolah yang terpilih.
Namun tidak sedikit orang tua yang mengeluhkan SPMB ini ribet banget. Padahal jika dilakukan secara tepat dan sesuai prosedur, proses SPMB ini malah lebih efisien.
Nah, sebelum mendaftarkan putra-putrinya ke sekolah incarannya, ada baiknya ikuti tips-tips di bawah ini agar SPMB bisa berjalan dengan lancar, aman dan sukses. Berikut adalah pengalaman saya :
1. Pilih sekolah yang dituju dan pilih jalur yang sesuai
Perlu diketahui, setidaknya ada tiga jalur yang bisa dipilih oleh orang tua, yaitu :
Domisili : jalur penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang didasarkan pada tempat tinggal resmi calon siswa sesuai dengan Kartu Keluarga (KK) yang diterbitkan oleh pemerintah daerah.
Afirmasi : salah satu jalur penerimaan peserta didik baru (PPDB) yang ditujukan untuk memberikan kesempatan lebih luas kepada calon siswa dari keluarga kurang mampu atau penyandang disabilitas untuk mendapatkan akses pendidikan
Prestasi : jalur penerimaan peserta didik baru (PPDB) atau mahasiswa baru yang menggunakan prestasi, baik akademik maupun non-akademik, sebagai dasar seleksi.
Berhubung jarak dari rumah ke sekolah lumayan jauh dan saya tidak punya KIS (Kartu Indonesia Sehat), maka saya memilih jalur prestasi. Jalur prestasi membutuhkan effort yang tinggi, karena setiap siswa harus bersaing murni lewat nilai.
2. Ikuti dan patuhi semua persyaratan yang diminta
Jangan lupa, ikuti setiap petunjuk yang diberikan selama proses pendaftaran sekolah. Patuhi juga setiap persyaratan yang diminta, agar prosesnya berjalan lancar. Catat agenda selama proses pendaftaran sekolah online.
3. Siapkan berkas atau dokumen yang dibutuhkan
Pada proses SPMB, ada beberapa berkas atau dokumen yang perlu dipersiapkan. Pastikan tidak ada berkas yang terlewat, karena ini adalah syarat mutlak yang krusial. Ada juga berkas yang harus kamu print dan tanda tangani.
4. Gunakan gadget yang memadai
Gadget yang memadai di sini maksudnya yang bisa digunakan untuk memantau perkembangan selama proses pendaftaran sekolah. Tidak perlu yang mahal dan branded, yang penting masih bisa berfungsi normal.
5. Pastikan koneksi internet lancar dan stabil
Selama proses pendaftaran sekolah online, pastikan koneksi internet lancar dan stabil. Kamu bisa menggunakan internet provider yang andal, misalnya saja IndiHome yang sudah terbukti memiliki koneksi internet yang baik.
Indibiz Hadir Sebagai Solusi untuk Transformasi Digital di Bidang Pendidikan
Ngomong-ngomong tentang sistem baru PPDB 2025 yang serba digital – hal ini menunjukkan arah pendidikan kita kelak di Indonesia. Selain banyak menggunakan jaringan berbasis data, transparansi juga menjadi modal trust yang dibangun oleh pihak sekolah.
Transformasi digital di sektor pendidikan memang telah lama diimplementasikan sejak era digital saat ini. Sekolah-sekolah sudah mulai beradaptasi dengan perubahan teknologi ini.
Telkom Indonesia melalui lini Indibiz terus menghadirkan solusi digital di bidang pendidikan. Indibiz didukung oleh infrastruktur TelkomGroup yang kuat dan merata di seluruh Indonesia. Ini memastikan layanan digital tetap stabil, aman, dan bisa diakses hingga pelosok negeri.
Indibiz untuk sektor pendidikan ini adalah sistem terpadu yang menyediakan tools manajemen informasi untuk mendukung kegiatan operasional dan manajemen sekolah. Indibiz Sekolah menghadirkan solusi yang dibutuhkan manajemen dan operasional pembelajaran di sekolah untuk menciptakan proses belajar mengajar yang lebih efektif dan efisien dengan dukungan produk dan layanan berbasis digital.
Sistem manajemen sekolah ini akan membantu memudahkan proses pengelolaan data siswa, guru, orang tua maupun dapodik. Dengan demikian administrasi sekolah jadi lebih terstruktur, rapi dan efisien.
Berikut adalah beberapa keuntungan menggunakan Indibiz :
- Layanan berkualitas untuk pendidikan dari Telkom
- Integrasi seluruh ekosistem sekolah dalam satu aplikasi
- Sistem terintegrasi untuk pengelolaan data sekolah
- Pengelolaan data dengan keamanan yang lebih maksimal
Konklusi
Nah, itu dia bagaimana tips mencarikan sekolah melalui SPMB yang bisa diterapkan di era serba digital sekarang ini. Sudah saatnya kita beradaptasi dengan transformasi digital di sektor pendidikan.
Jangan sampai kita tidak beradaptasi dengan perubahan teknologi, yang mana hal ini akan membuat kita tertinggal jauh dan tidak mampu bersaing secara global.
Semoga bermanfaat.
