LWN7LGF8LWJcNaBdMWNcNqp4x7ogxTcoAnUawZ==
MASIGNCLEANLITE103

Mengatasi Kecanduan Gadget Pada Anak-anak dan Remaja

Tips Mengatasi Kecanduan Gadget Pada Anak

Keberadaan ponsel bermanfaat untuk menunjang aktivitas sehari-hari, seperti bekerja, belajar, bisnis ataupun membuat konten. Aktivitas penggunaan ponsel semakin meningkat ketika pandemi COVID tahun 2020 lalu, di mana saat itu sebagian aktivitas dilakukan secara online.

Mulai dari usia anak-anak hingga dewasa, tidak lepas dari ponsel setiap harinya. Selain untuk menunjang aktivitas, gadget seperti ponsel berpotensi membawa dampak buruk, salah satunya kecanduan gadget. Bahkan kondisi ini tidak hanya terjadi pada orang dewasa saja, tetapi juga anak-anak.

Ciri-ciri Anak-anak yang Kecanduan Gadget

Contoh anak kecanduan gadget bisa dengan mudah kita temukan di video YouTube maupun medsos lainnya. Seseorang yang kecanduan gadget, tanpa disadari telah memengaruhi kesehatan fisik maupun mentalnya dan akan berimbas pada terhambatnya produktivitas, nyeri leher, gangguan mata, gangguan emosional hingga masalah kesehatan lainnya.

Anak-anak Kecanduan Bermain Gadget

Sebelum membahas bagaimana cara mengatasi kecanduan gadget pada anak-anak dan remaja, mari kita cari tahu terlebih dulu apa saja ciri-ciri orang yang kecanduan gadget di bawah ini :

1. Bermain gadget di setiap waktu luang

Orang yang telah kecanduan gadget, selalu memanfaatkan waktu luangnya untuk lebih memilih bermain gadget. Misalnya saja ketika mengantri, sedang berjalan kaki, di dalam toilet dan lainnya.

2. Merasa gelisah jika tidak menggunakan gadget

Ciri-ciri berikutnya adalah cenderung bersifat agresif dan marah ketika tidak bisa menggunakan gadget. Ia juga selalu merasa gelisah jika tidak ada gadget di genggamannya.

3. Malas melakukan aktivitas yang lainnya

Salah satu dampak buruk kecanduan gadget adalah tidak tertarik untuk melakukan aktivitas lainnya, selain bermain gadget. Bahkan ketika beraktivitas yang lain pun gadget tidak bisa lepas dari genggamannya.

4. Lebih senang berada di rumah

Tanda-tanda awal kecanduan gadget biasanya seseorang lebih banyak menghabiskan waktunya menyendiri di rumah atau di dalam kamar. Hal ini karena enggan untuk melakukan aktivitas yang lain.

5. Sulit tidur saat malam hari tiba

Paparan blue light atau sinar biru dari gadget bisa memengaruhi durasi dan kualitas tidur. Seseorang yang kecanduan gadget, cenderung merasa kesulitan untuk tidur, bahkan insomnia, karena sudah terbiasa bermain gadget sebelum tidur.

6. Sulit untuk bisa fokus mengerjakan sesuatu

Kecanduan gadget juga akan berdampak pada menurunnya konsentrasi, baik di sekolah maupun di tempat kerja. Sehingga sulit untuk bisa fokus dalam mengerjakan sesuatu. Bahkan tidak jarang sebagian di antaranya mengalami penurunan prestasi di sekolahnya.

Tips Cara Mengatasi Kecanduan Gadget

Asyiknya mengakses internet, terkadang membuat seseorang menjadi lupa waktu. Bahkan lebih parahnya menunda banyak pekerjaan, sehingga produktivitas justru malah menurun.

Berikut adalah beberapa cara agar kecanduan pada gadget bisa diminimalisir :

1. Membatasi penggunaan gadget

Sebuah pedoman yang baik untuk membatasi penggunaan gadget telah disusun oleh American Academy of Pediatrics (2013) dan Canadian Pediatric Society (2010). Pedoman ini dibuat untuk membantu mengurangi ketergantungan anak dan remaja pada gadget.

Berikut pedoman tersebut :

  • Anak di bawah usia 2 tahun : tidak boleh dibiarkan bermain gadget sendirian, termasuk menonton TV, bermain smartphone dan tablet
  • Anak-anak usia 2-4 tahun : kurang dari satu jam dalam sehari
  • Anak usia 5 tahun ke atas : sebaiknya tidak lebih dari dua jam dalam sehari untuk penggunaan rekreasi (tidak termasuk kebutuhan belajar)

Berdasarkan pedoman ini, orang tua sebaiknya bersikap tegas untuk membatasi durasi penggunaan gadget pada anak. 

2. Susun jadwal

Anak mungkin saja tidak bisa lepas dari gadget, akan tetapi orang tua bisa membuat jadwal kapan anak bermain gadget. Berikan kebebasan kepada anak untuk memilih waktu kapan ia akan menggunakan gadget.

Selain memberikan kebebasan untuk memilih waktu, orang tua juga melibatkan anak-anak dalam pengambilan keputusan. Orang tua juga perlu menyiapkan alternatif aktivitas lainnya agar anak tidak bosan. Atau bisa mengubah jadwal sesuai keinginan anak 

3. Ajak anak melakukan aktivitas yang lain

Agar anak tidak terlalu banyak menghabiskan waktu bersama gadget, sebaiknya ajak anak untuk bermain di luar rumah, misalnya saja jalan keliling komplek, ke taman, bermain bulutangkis 🏸 dan lain sebagainya.

Ajak Anak Bermain di Luar Rumah 🏠

Jika tidak ingin keluar rumah, orang tua juga masih bisa melakukan aktivitas di dalam rumah, mulai dari bermain petak umpet, menggambar, membaca buku, menonton film keluarga dan lain-lain.

Dengan aktivitas yang bervariasi, anak akan lebih semangat untuk mengikutinya, sehingga waktu bermain gadget akan semakin berkurang.

4. Batasi area penggunaan gadget

Ada baiknya orang tua menetapkan peraturan untuk tidak menggunakan gadget di tempat-tempat tertentu, misalnya di meja makan, kamar tidur, kamar mandi maupun di dalam kendaraan.

Tidak hanya anak, tetapi peraturan tersebut juga sebaiknya diikuti oleh anggota keluarga lainnya, termasuk orang tua, sehingga anak merasa diperlakukan dengan adil dan memahami bahwa peraturan tidak boleh dilanggar.

Peraturan yang dibuat, akan mengurangi aktivitas penggunaan gadget pada anak, sehingga bisa lebih fokus ketika berada di meja makan dan tidur dengan jadwal lebih teratur.

5. Jadilah contoh bagi si kecil

Setiap anak biasanya cenderung mengikuti apa yang orang tua mereka lakukan dibanding apa yang orang tua katakan. Jadi, jika orang tua ingin mengatasi anak kecanduan gadget, orang tua perlu menjadi contoh yang baik bagi anak-anak.

Sebaiknya tidak bermain gadget ketika berada di dekat anak. Namun sebaliknya, lakukan kebiasaan baik bersama anak, misalnya berolahraga, membaca buku dan lain-lain, agar anak jadi terbiasa mengikuti kebiasaan yang sama.

6. Habiskan lebih banyak waktu bersama anak

Meski kedengaran sepele, tetapi penelitian membuktikan bahwa anak-anak yang sering dibiarkan sendirian, cenderung akan kecanduan gadget.

Mulai sekarang jika tidak ingin anak ketergantungan pada gadget, habiskan lebih banyak waktu bersama anak dan temani mereka melakukan berbagai kegiatan yang menarik atau menemani mengerjakan pekerjaan rumah dari sekolah.

Dampak yang Ditimbulkan Akibat Kecanduan Gadget

Seperti dikutip dari laman siloamhospitals.com, dampak yang muncul sangat beragam dan tergantung dari seberapa parah anak atau remaja menghabiskan waktu dengan gadget. Tidak hanya dirasakan secara fisik saja, tetapi juga berpengaruh pada mental.

1. Dampak secara fisik

Beberapa dampak kecanduan gadget pada kesehatan fisik di antaranya sebagai berikut : 

Masalah pada mata

Masalah umum yang sering terjadi biasanya pecandu gadget akan merasakan mata lelah, gangguan penglihatan dan mata kering.

Nyeri di bagian tubuh tertentu

Seseorang yang ketergantungan pada gadget rentan mengalami nyeri pada leher, bahu dan nyeri pada jari-jari atau pergelangan tangan.

Infeksi

Layar pada gadget sangat rentan terhadap sarang kuman, salah satunya bakteri E.coli penyebab diare. Keseringan menggunakan gadget, rentan terkena infeksi berbagai bakteri.

Kualitas tidur yang menurun

Tidak sedikit pecandu gadget rela untuk bergadang, sehingga waktu dan kualitas tidur akan terganggu. Gangguan tidur yang dialami ini bisa meningkatkan risiko obesitas, diabetes, penyakit jantung hingga infertilitas (gangguan pada hormon).

2. Dampak secara mental

Adapun efek psikologis atau mental yang ditimbulkan di antaranya sebagai berikut :

  • Menjadi lebih mudah marah dan panik
  • Sering merasa kesepian, karena sangat jarang bersosialisasi dengan orang lain 
  • Sulit fokus ketika belajar atau bekerja
  • Stres berlebihan 
  • Meningkatkan risiko gangguan cemas dan depresi
  • Cenderung lebih mudah mengalami masalah dalam hubungan sosial, baik dengan keluarga, teman, rekan kerja, kerabat hingga pasangan.

Konklusi

Setelah membaca pembahasan di atas tersebut, sebaiknya jangan anggap sepele anak yang kecanduan pada gadget. Anak-anak memang tidak bisa menghindar dari teknologi dan gadget, tetapi setidaknya bisa mengendalikan penggunaan gadget.

Yuk mulai sekarang, jadi orang tua yang peduli dengan masa depan anak-anak tercinta, agar tidak menjadi korban kecanduan gadget yang lebih parah.

Semoga bermanfaat.

Share This Article :

Click here for comments 2 Comments:

  1. Ngeriiii memang efeknya ke anak2 kalo udah kecanduan. Bbrp kali lihat video di mana si anak udh nyandu bgt, dan sikapnya JD temperamental.

    Anak2ku boleh megang gadget, tp dari awal kasih, aku udh bikin jdwal. Hanya bisa weekend atau HR libur sekolah. Itupuuuun di batasi.

    Makanya mereka terbiasa utk patuh Ama jdwal yg dibikin dan ga marah kalo waktunya hrs off gadget.

    Seandainya dulu aku bebasin banget, mungkin tingkah mereka bisa jadi rusak juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hampir setiap anak pasti sudah pada pegang gadget saat ini, karena memang kita enggak bisa lepas dari yang namanya teknologi. Namun, yang paling penting adalah peran orang tua dalam mengawasi aktivitas anak ketika menggunakan gadget. Dan perlu dibatasi jangan sampai terlalu keseringan atau hingga kecanduan. Dah itu aja sih. Kita perlu adaptasi dengan teknologi, bukannya menghindar ya Kak

      Hapus
836955841360431299