Pada umumnya masyarakat kelas menengah mengadopsi tren belanja yang seimbang antara pengeluaran utama dan juga pengeluaran untuk gaya hidup. Mereka juga berada di posisi tengah antara mengejar kenyamanan hidup dan tuntutan finansial.
Meski begitu, mereka juga sesekali menikmati makan di luar dan melakukan traveling. Kelas menengah juga masih bisa menyisihkan uang untuk menabung dan berinvestasi.
Bahkan tidak sedikit mereka yang fokus pada rumah yang layak, kendaraan yang memadai, pendidikan anak, tabungan pensiun hingga asuransi.
5 Jenis Belanjaan atau Pengeluaran Kelas Menengah yang Jarang Dilakukan Orang Kaya
Antara kelas menengah dan kelas atas, ternyata memiliki cara belanja yang berbeda. Setidaknya ada lima macam belanjaan khas atau pengeluaran yang dilakukan oleh kalangan masyarakat kelas menengah.
Hal ini justru jarang dilakukan oleh orang-orang kaya. Nah, penasaran kan, kira-kira belanjaan atau pengeluaran apa saja itu? Berikut adalah poin-poinnya :
1. Cicilan
Mungkin banyak yang beranggapan kalau masyarakat kelas menengah kebanyakan gaya. Membeli sesuatu hanya untuk mengejar gengsi saja.
Akibatnya tidak sedikit masyarakat kelas menengah terbebani dengan utang seperti cicilan rumah, kredit mobil, hingga pinjaman untuk biaya pendidikan.
Berbeda dari orang kaya yang menggunakan utang untuk membeli aset produktif, seperti properti. Sementara kelas menengah kerap membeli barang konsumtif secara kredit.
2. Gadget terbaru
Ada aja sih orang kaya raya yang punya ponsel biasa aja alias hape low entry level. Bukan iPhone terbaru atau ponsel lipat yang keren dan trendi. Yang penting hapenya berfungsi sebagai alat komunikasi untuk bisnis.
Sementara, ada segolongan masyarakat kelas menengah yang hobi membeli produk bermerek, mulai dari gadget, fashion, alat elektronik hingga peralatan rumah tangga. Mereka kerap terjebak keinginan untuk selalu mengikuti tren, meski harus berutang.
3. Paket liburan
Orang kaya tidak perlu bersusah payah ketika ingin liburan. Budget berapapun mereka bakalan sanggup. Berbeda dengan kelas menengah yang ingin liburan mewah ala orang kaya, sampai rela menabung. Bahkan lebih parahnya lagi sampai berutang.
Liburan memang momen yang tepat untuk refreshing bagi kebanyakan orang. Namun jangan terlalu memaksa ya. Sebaiknya disesuaikan saja dengan budget yang ada. Bahkan tidak sedikit kelas menengah yang memiliki pengeluaran rutin untuk konser, acara hiburan dan juga traveling.
4. Peralatan elektronik dan peralatan dapur mahal
Masyarakat kelas menengah biasanya cenderung membeli produk dengan versi yang lebih baik dari kebutuhan dasar, mulai dari ponsel mahal dan alat dapur premium.
Menurut para pakar keuangan, meski kelas menengah mampu menikmati gaya hidup yang lebih nyaman, sebaiknya pengeluaran mereka tetap diarahkan untuk menciptakan keamanan finansial jangka panjang.
5. Kendaraan pribadi
Keluarga kelas menengah mampu mencicil kendaraan seperti mobil atau motor mahal untuk jangka waktu yang cukup lama. Terkadang mereka terbebani dengan cicilan kendaraan yang menumpuk.
Sementara orang kaya membeli mobil secara tunai sesuai dengan kebutuhan dan fungsinya. Mereka tidak terlalu mempedulikan merek. Bahkan terkesan seadanya saja, yang penting fungsional dan nyaman.
Konklusi
Setiap orang tentu memiliki caranya sendiri dalam memenuhi kebutuhan. Namun hal yang paling penting dan tidak boleh diabaikan kaum menengah adalah menyesuaikan belanja kebutuhan dengan nilai dan manfaat jangka panjang.
Bukan seberapa besar penghasilan yang didapat, melainkan bagaimana membangun gaya hidup berkelanjutan yang memungkinkan pertumbuhan ekonomi tanpa tekanan keuangan yang berlebihan.
Semoga bermanfaat.
