Saya termasuk yang menyukai jalan kaki ringan. Saya usahakan untuk jalan kaki jika lokasinya tidak terlalu jauh dari rumah. Misalnya saja ke Alfamart. Selain menyehatkan, tidak perlu bayar parkir kalo naik motor, hehehe. Atau sekadar jalan santai di sekitar rumah.
Jalan kaki merupakan olahraga paling sederhana, murah dan mudah untuk dilakukan. Olahraga ini juga cocok untuk berbagai usia. Tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik saja loh, jalan kaki juga menyimpan manfaat besar bagi kesehatan mental.
Nah, belakangan ini muncul istilah 'silent walking' atau berjalan dalam suasana keheningan dan sempat viral di media sosial.
Silent walking mengajak kita untuk berjalan kaki tanpa ada distraksi atau gangguan apapun, tanpa musik, gadget dan bahkan tanpa teman ngobrol. Meski kelihatannya sederhana, tetapi ternyata memberikan manfaat luar biasa bagi pikiran dan tubuh.
Sayangnya jalan kaki yang saya lakukan belum termasuk silent walking, karena masih sesekali mainin hape ketika berjalan kaki, hehehe... Saya pun baru menyadari ada istilah baru ini. Bolehlah saya praktikan suatu saat nanti!
Silent Walking dan Kesehatan Mental
Sepertinya silent walking bakalan cocok dilakukan di lokasi yang sepi, misalnya di tengah hutan, pematang sawah atau di jalan sepi. Tanpa perlu berbicara dengan siapa pun. Tujuannya untuk menghilangkan semua distraksi eksternal agar bisa lebih fokus pada tubuh dan pikiran.
Seperti dikutip dari laman Eating Well, melepaskan teknologi saat berjalan kaki membantumu menjadi lebih sadar akan gerakan tubuh dan perasaan batin, sehingga membuat pikiran bisa lebih tenang dan mengalir tanpa gangguan.
Namun, apakah silent walking hanya sekadar tren sesaat atau memang ada penjelasan ilmiah yang mendasarinya?
Berdasarkan interpretasi dari laman Psychology Today, keheningan, terutama di alam dan berolahraga bisa membantu meningkatkan kesehatan mental.
Manfaat Silent Walking Bagi Kesehatan Mental yang Perlu Kamu Ketahui
Mulai sekarang, kamu bisa menerapkan aktivitas jalan kaki secara hening dan damai ke dalam rutinitas. Agar lebih jelas lagi, berikut adalah beberapa alasan mengapa silent walking perlu dilakukan :
1. Keheningan membantu pertumbuhan otak
Suasana yang hening atau berada dalam suatu keheningan bisa merangsang pertumbuhan sel otak baru atau neurogenesis (proses pembentukan sel saraf (neuron) baru di otak dari sel induk saraf (sel punca)).
Pada sebuah studi yang dilakukan tahun 2013 menunjukkan, lingkungan yang sunyi senyap bisa meningkatkan pembentukan sel prekursor yang menunjang fungsi neurologis.
Dengan melakukan jalan kaki dalam keheningan, kamu akan mendapatkan manfaat berlipat. Pertama, olahraga ringan yang menyehatkan tubuh. Kedua, terjadi stimulasi neurologis dari keheningan yang mendalam.
2. Meningkatkan kesejahteraan dan perasaan tenang
Manfaat silent walking berikutnya adalah mampu memperkaya pengalaman sensorik dan meningkatkan kesejahteraan, terutama jika dilakukan di alam terbuka.
Berjalan dalam suasana keheningan di alam terbuka tidak hanya bikin tubuh lebih segar, tetapi juga membuat suasana hati menjadi lebih positif dan tenang.
3. Membantu menghindari olahraga yang berlebihan
Jika kamu jalan kaki sambil mendengarkan musik, biasanya cenderung kehilangan kesadaran terhadap tubuh sendiri. Tanpa disadari, hal ini justru bisa memicu berolahraga terlalu keras, sehingga berpotensi menyebabkan cidera.
Menurut laman Runner's World, ketika kamu melakukan silent walking, kamu akan lebih fokus pada pernapasan dan sensasi tubuh, sehingga lebih mudah mengatur intensitas latihan.
4. Efektif mampu mengurangi stres
Jalan kaki di alam terbuka tidak hanya mampu menjaga kebugaran fisik saja, tetapi juga bermanfaat sebagai pereda stres yang cukup ampuh.
Berjalan kaki di ruang terbuka hijau selama 20 menit hingga satu jam bisa menurunkan hormon stres, memperbaiki suasana hati dan mengurangi ketegangan serta kemarahan.
Mengurangi paparan suara bising, gadget dan layar juga terbukti membantu mengurangi kecemasan pada berbagai kelompok usia.
5. Meningkatkan kreativitas
Aktivitas silent walking ternyata mampu memberikan waktu dan ruang bagi otak untuk berdamai dengan keheningan dan berpikir bebas. Hal ini cukup penting untuk menjaga fungsi otak yang lebih optimal.
Tidak sedikit orang yang mendapat inspirasi atau ide kreatif di saat sedang santai dan pikiran tenang, misalnya saja ketika kamu berada di kamar mandi.
Ketika kamu berjalan kaki dalam keheningan, berarti kamu memberikan kesempatan kepada otak untuk beristirahat dari tugas-tugas yang menuntut fokus tinggi, sehingga sisi kreatif otak bisa berkembang.
Konklusi
Jadi bisa disimpulkan bahwa berjalan kaki dalam keheningan bisa mendapatkan manfaat dobel. Tidak hanya menyegarkan tubuh saja, tetapi juga menjaga menyehatkan mental.
Silent walking bukanlah tren sesaat. Mulai saat ini, cobalah untuk meninggalkan gadget di rumah dan tidak mengobrol selama melakukan aktivitas jalan kaki. Carilah area yang dirasa sepi dan mendukung untuk silent walking.
Semoga bermanfaat.